Thursday, February 23, 2017

Pembahasan Prediksi IPA UN SMP 2017

1 komentar
Selamat sore semuanya
Alhamdulillah pada sore yang tidak hujan ini, akhirnya kami bisa menyelesaikan Pembahasan Prediksi IPA UN SMP 2017. Sebelumnya maaf jika penyusunannya cukup lama. Hal tersebut dikarenakan kesibukan Pakgurufisika :D

Oke, langsung saja. Pembahasan kali ini adalah pembahasan Prediksi Soal IPA UN SMP 2017. File pembahasan formatnya dalam bentuk PDF yang bisa kalian lihat dan kalian unduh pada link pada bagian akhir postingan ini.

Oke, untuk tampilannya bisa kalian lihat pada tampilan berikut:


Untuk link downloadnya bisa kalian unduh pada link di bawah ini:

Sekian, semoga bermanfaat
NB: Jika ada koreksi soal atau pembahasan prediksi IPA, silakan tulis pada kolom komentar. Akan kami perbaiki segera.
Terimakasih
Read more ►

Friday, February 17, 2017

Prediksi Soal UN SMP 2017 (IPA)

0 komentar
Selamat sore semuanya.
Pada kesempatan kali ini, Pakgurufisika akan berbagi Prediksi Soal UN SMP 2017 untuk Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Materi yang akan diujikan untuk UN tahun 2017 relatif sama dengan UN tahun 2016. Level kognitif yang diujikan meliputi: Pengetahuan dan Pemahaman, Aplikasi, dan Penalaran.
Sudah tahu materi yang akan keluar di UN 2017 kan?
Kalau belum, coba deh kalian baca Kisi-Kisi UN SMP, SMA dan SMK tahun 2017.
Oke langsung saja. Untuk Prediksi UN 2017 Mapel IPA tampilan filenya bisa dilihat di bawah. Soal-soal prediksi UN IPA ini kami susun berdasarkan Kisi-Kisi UN SMP 2017 yang sudah dikeluarkan BNSP. Jadi, sudah cukup mewakili soal yang akan keluar di UN nanti.
Tampilan:


Jika Bapak/Ibu guru, orangtua, siswa-siswi ada yang ingin mendownload filenya, silakan download pada link berikut:
Download Prediksi SOAL UN SMP 2017 (IPA)

Sekian postingan kami kali ini
Terimakasih
Semoga bermanfaat

Untuk Pembahasan Prediksi Soal IPA UN 2017, bisa kalian lihat Di Sini
Read more ►

Thursday, February 16, 2017

Kisi-Kisi UN 2017 SMP SMA SMK

0 komentar
Selamat sore semuanya
Pada kesempatan kali ini, Pakgurufisika akan berbagi Kisi-kisi UN 2017 untuk SMP/MTS, SMA/MA, SMK, dan Paket B dan C.

Ujian Nasional 2016/2017 tinggal beberapa bulan lagi. Bagaimana persiapan kalian?
Berikut jadwal resmi UN tahun 2017.
  • Pelaksanaan UN SMK: 3-6 April 2017
  • Pelaksanaan UN SMA/MA: 10-13 April 2017
  • Pelaksanaan UN SMP/MTs gelombang I: 2, 3, 4, 15 Mei 2017
  • Pelaksanaan UN SMP/MTs gelombang II: 8, 9, 10, 16 Mei 2017
Nah, seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tanggal 23 Desember 2016, BNSP resmi mengeluarkan KISI-KISI UN untuk tahun ajaran 2016/2017. Kisi-kisi sangat berguna untuk guru ataupun siswa dalam mempersiapkan UN sebaik mungkin karena di dalamnya terdapat lingkup materi yang akan di ujikan. Setelah kami tinjau, secara garis besar kisi-kisi UN tahun 2017 hampir sama dengan kisi-kisi UN tahun 2016. 
Jadi, dengan memperhatikan Kisi-kisi, Belajar mengerjakan soal UN tahun-tahun sebelumnya, mendalami materi yang akan keluar, dan tak lupa berdoa, maka pasti hasil UN kalian nanti akan memuaskan.

Langsung saja:
Berikut ini Kisi-kisi UN 2017 (SMP, SMA, SMK, SMPLB, SMALB, dan Paket B &C).
Silahkan lihat tampilannya di bawah ini, link dowload ada di bagian bawah tampilan

Kisi-Kisi UN SMP/MTS tahun 2017
Tampilan:


Kisi-Kisi UN SMP/MTS 2017 download Via Google Drive atau Via Solidfiles

Kisi-Kisi UN SMA/MA tahun 2017
Tampilan:




Kisi-Kisi UN SMA/MA 2017 download Via Google Drive atau Via Solidfiles

Kisi-Kisi UN SMK tahun 2017
Tampilan:




Kisi-Kisi UN SMA/MA 2017 download Via Google Drive atau Via Solidfiles


Kisi-Kisi UN SMALB dan SMP LB 2017 download Via Google Drive atau Via Solidfiles
Kisi-Kisi UN Paket B dan C 2017 download Via Google Drive atau Via Solidfiles
Jika kalian ingin mendowload kumpulan Kisi-Kisi UN 2017 yang sudah di jadikan 1 file saja, jadi ndak usah repot-repot download berkali-kali. Silakan dowload dibawah pada link di bawah ini:


Download Via Google Drive atau Via Solidfiles

Sekian, semoga bermanfaat.
Jangan lupa like fanspage pakgurufisika :D
Read more ►

Monday, February 13, 2017

Cara Mengukur Massa Bumi

0 komentar
Setiap benda tersusun atas materi. Jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda disebut Massa Benda. Massa adalah salah satu jenis besaran pokok yang memiliki satuan kg (SI). Alat ukur massa ada berbagai macam, antara lain Neraca lengan, Neraca ohauss, maupun timbangan.

Berikut adalah tabel hasil beberapa pengukuran massa untuk beberapa obyek.

Obyek
Massa ( Kg)
Galaksi Bima Sakti
2 x 1043
Matahari
2 x 1030
Bumi
6 x 1024
Bulan
7 x 1022
Gajah
4 x 103
Manusia
7 x 101
katak
1 x 10-1
nyamuk
1 x 10-5
Virus
1 x 10-15
Proton
1,67 x 10-27
Elektron
9,11 x 10-31

Dari tabel di atas diperoleh massa rata-rata manusia adalah 70 kg. Untuk mengukur massa tersebut tentulah sangat mudah, yaitu dengan menggunakan timbangan massa badan.
Dari tabel di atas akan muncul pertanyaan, "Bagaimanakah cara massa mengukur massa Bumi, Matahari, dan Galaksi yang berukuran sangat besar. Atau massa elektron atau proton yang berukuran sangat kecil?"

Inilah asyiknya Fisika. Fisika dapat mengukur massa suatu benda secara tidak langsung. Untuk postingan kali ini saya akan membahas Cara Mengukur Massa Bumi.


Perhitungan untuk mengukur massa Bumi menggunakan konsep hukum Newton tentang gravitasi yang menyatakan bahwa “Gaya tarik antar dua benda sebanding dengan massa masing masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda.
Jika ditulis dalam bentuk persamaan sebagai berikut:



Dengan G adalah Konstanta Gravitasi umum ( 6,673 x 10-11N.m2/kg2). Nilai tersebut didapatkan dari percobaan Cavendish yang dilakukan oleh Sir Henry Cavendish tahun 1798.


(Penjabaran yang lebih lengkap tentang percobaan cavendish, akan segera kami update di blog ini).

Gravitasi Bumi merupakan sifat bumi di mana bend-benda ditarik ke arah pusat bumi. Gaya tarik Bumi terhadap benda-benda ini dinamakan dengan Gaya Gravitasi Bumi. 
Besarnya percepatan (a) akibat gravitasi Bumi pada benda bermassa m, yang berada pada jarak r dari pusat Bumi dapat kita hitung dengan cara berikut.
Dengan:
M : massa Bumi
m : massa benda
r : jarak benda dari pusat bumi
G : Konstanta Gravitasi umum ( 6,673 x 10-11N.m2/kg2).
Percepatan (a) sering dinamakan percepatan akibat gravitasi bumi (sering diberi symbol g). Sehingga:

Nah, untuk mempermudah perhitungan massa bumi, maka benda terletak di permukaan bumi. Sehingga:
R adalah jari-jari bumi, sehingga didapatkan:
g0 adalah percepatan gravitasi bumi di permukaan bumi.

Dari persamaan di atas, maka kita dapat menghitung massa Bumi.

g0 = 9,8 m/s2 (asalnya dari mana?) mengenai pembuktian nilainya sudah sering dibahas saat SMA maupun kuliah.
G = 6,673 x 10-11N.m2/kg2 (nilai tersebut didapatkan dari hasil percobaan Cavendish)
R = 6,37 x 106 m (nilai tersebut didapat dari mengamati Matahari dan menggunakan perhitungan matematika sederhana. Bahkan cara ini sudah dipraktekan Eratosthenes 3 abad sebelum masehi.

Coba kita hitung!
Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai/ukuran massa bumi adalah 5,96 x 1024 kg atau bisa dibulatkan menjadi 6 x 1024(sesuai dengan tabel). Bagaimana, mudah kan?

Lalu muncul pertanyaan, bagaimanakah cara mengukur massa matahari yang berukuran lebih besar?
Prinsipnya hampir sama dengan cara di atas, yaitu menggunakan Gaya Gravitasi Newton.
Pembahasan lengkapnya akan segera kami update di blog ini.

Ya bolehlah,,,tapi kalau obyek yang berukuran sangat kecil dan tak nampak oleh mata seperti elektron dan proton bagaimana cara mengukurnya ?
Hmm,,,tungggu aja pembahasannya dari pakgurufisika ya. Sering sering main main di blog ini
Sekian, semoga bermanfaat

referensi : fisika itu mudah,yohanes surya 2003
Read more ►

Pengukuran Panjang

0 komentar
Selamat pagi semua :D

Di pagi yang mendung ini, setelah rehat nulis cukup lama, kami akan berbagi materi tentang Pengukuran Panjang.
Simaklah penjelasan berikut.
Alat ukur panjang umumnya adalah Mistar atau Penggaris. Alat ukur panjang yang lain adalah Jangka sorong dan Mikrometer sekrup.

1. Mistar

Untuk mengukur menggunakan mistar, maka benda yang akan diukur diletakkan pada ujung mistar. Posisi mata harus melihat tegak lurus terhadap skala. Hal ini untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil peng­ukuran akibat beda sudut kemiringan dalam melihat atau disebut dengan kesalahan paralaks.


2. Jangka Sorong

Untuk mengukur benda yang berukuran kecil kita memerlukan alat ukur yang sesuai, yaitu jangka sorong. Misalnya jika kita ingin mengukur diameter pensil.Perhatikan gambar berikut!

Pernahkah kalian mengukur menggunakan jangka sorong? Pada jangka sorong terdapat bagian-bagian yang penting, yaitu sebagai berikut: 
1) Rahang tetap dengan skala tetap terkecil 0,1 cm
2) Rahang geser yang dilengkapi skala nonius. 
Batas Ketelitian jangka sorong adalah 0,01 cm. 
Bagaimana mengukur menggunakan jangka sorong? Perhatikan gambar berikut!

Untuk menentukan hasil pengukurannya, maka tentukan dahulu skala utamanya.
  1. Pada skala nonius, nol nonius terdapat di antara 2,4 cm dan 2,5 cm skala utama. Sehingga skala utamanya adalah 2,4 cm. 
  2. Kemudian carilah skala nonius yang berhimpit dengan skala utama. Pada gambar skala nonius yang berhimpit adalah angka 7. Nilai pada skala nonius adalah 7 x 0,01 cm = 0,07 cm.
  3. Jumlahkan skala utama dengan skala nonius. 2,4 cm +0,07 cm = 2,47 cm.
Jadi hasil pengukuran menggunakan jangka sorong adalah 2,47 cm

Jelas?

3. Mikrometer Sekrup

Untuk mengukur ketebalan benda yang tipis seperti ketebalan selembar kertas atau ketebalan rambut, digunakan alat ukur dengan ketelitian yang lebih tinggi, yaitu mikrometer sekrup. Mikrometer sekrup memiliki dua skala, yaitu skala utama (skala terkecil 1 mm) dan skala nonius atau vernier yang diputar. Ketelitian mikrometer sekrup sebesar 0,01 mm. Penampakan dari mikrometer sekrup sebagai berikut.
Perhatikan pembacaan hasil pengukuran mikrometer sekrup pada gam­bar berikut!

Skala utama yang terlihat pada gambar di atas adalah 2 mm
Skala nonius yang ditunjukkan pada gambar di atas adalah 42, maka hasil pengukurannya adalah:
Skala utama = 2 mm
Skala nonius = 42 x 0,01 = 0,42 mm
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius  = 2 mm + 0,42 mm = 2,42 mm


Sekian penjelasan kami tentang pengukuran panjang. Untuk materi pengukuran besaran lain akan kami tulis di kesempatan selanjutnya. Semoga bermanfaat.

NB: Jika masih ada materi Fisika atau Matematika yang belum paham, silahkan tanyakan kepada kami. Kami akan membantu semaksimal mungkin (Kami respon di luar jam kerja Admin Blog)
Read more ►
 

Copyright © ILMU KAULA Design by O Pregador | Powered by Blogger